Sorry to be bodoh but does it have to be membuat instead of buat?
How about with "yang" : "...minuman yang dingin."?
But why isn't it minimal-minuman isn't it plural?
Munkin karna kata mereka dipake. Kalo orang2 bikin sesuatu lalu itu biasa lebih banyak dari satu.
Could you explain a little more, please? Makasih